Senin, 22 Maret 2010

Backpack Trip : LOST IN SINGAPORE !!!

"Miss, do you know bus number which trough beach road ? "
No
Mm...
Sorry I am not familiar in here
No
Maybe over there, but I,m not sure
No
" just shake hand "
Sorry uncle, I can help u

OMG OMG no body know !!
Udah puluhan orang yang lagi nunggu di halte sebuah Mall besar di Singapore itu saya tanyain, dan semuanya ga tau... OMG, padahal sejam lagi saya  harus dah ada di Golden Mille Complex dimana bus yang dah saya book dengan uang terakhir yang saya punya akan berangkat meninggalkan negara ini satu jam kedepan, dan sampai saat ini saya masih bolak balik di halte itu jauh dari sana. Oh My God help me..........
Pada kemana para Officer...mana officer, satpam, tukang parkir, tukang sapu, information staff , security atau apalah namanya. Saya kitari lagi gedung itu sekali lagi dan dengan sukses gak menemukan mereka. Aduh negara apa ini, kok gedung semewah ini, sebesar ini, seramai ini ga ada satpamnya ?  Padahal di Indonesia mall yang segede uprit aja ada satpamnya............
Aduh katanya di sini semua petunjuk dah ada dengan jelas, tapi mana? memang ada petunjuknya, banyak malah. tapi kok jalan beach yang saya cari ga ada di list rute bis itu, sampai berkunang-kunang mata saya memelototi list yang dilewati bus bus itu, ratusan jumlahnya... tapi beach road atau golden mille ga ada !!!

Day 1

Karena taxi yang saya pesan by phone untuk mengantar ke pool Damri menyatakan semua armada mereka pada pagi dini hari itu dah di book semua akhirnya saya menghubungi salah seorang tetangga untuk mengantarkan saya ke sana dengan menaiki motornya. Jam 4 dini hari saya sudah berada di boncengannya menembus gelap menuju pool Damri. Hanya butuh 20 menit saya sudah berada dengan nyaman diatas bus tersebut. Dan seperti biasa kalau perjalanan pada dini hari ini bus tidak membutuhkan waktu lama untuk mencapai bandara karena keadaan jalan yang sepi. Jam 5.30 saya dah sampai di Terminal 2, dah banyak orang disana sehingga tidak mencerminkan bahwa waktu itu masih dini hari. Beberapa rombongan besar terlihat disana, mungkin rombongan TKI atau juga mungkin rombongan Umrah, ga tau juga. Saya segera mencari musholla untuk melaksanakan sholat Shubuh. Saya terkesan ketika melihat toilet disana dibagi menjadi toilet dengan closet jongkok dan close duduk, OK juga jadi ada pilihan hehe...  tapi tetep masih bau.

Penerbangan saya dengan Lion Air adalah jam 8.30. This first time, so saya harus dari awal disana untuk menjaga kemungkinan trouble nantinya. Setelah papan pengumuman menyatakan konter untuk Lion Air dah dibuka tanpa membuang waktu saya segera melakukan Check In. Si mbak yang menerima print bookingan saya agak lama memeriksa paspor saya dan akhirnya ngomong " paspor baru ya ". Saya langsung nganggu2 kayak burung tekukur. Abis itu dia nanya lagi.
" Dah ada tiket pulang? " dan saya jawab lagi dengan anggukan.
" Mana ?",  Saya pun menyodorkan print an tiket lagi.
" Kok dari KL ? " , Saya mengangguk lagi.
" Pesawat Lanjutan ? ", Saya mengangguk lagi.
Akhirnya si mbak mengembalikan paspor dan print-an return tiket saya beserta form isian imigrasi dan meminta airport tax sebesar 150 rebo.
Beres disana saya celingukan lagi, ga taunya pas dibelakang saya ada orang orang lagi rame mengerubungi sebuah counter, ternyata itu tempat pembayaran fiskal, segeralah saya kesana sambil bawa paspor , tiket dan kopian kartu NPWP, sebagai persiapan kartu NPWP asli juga saya siapin. Ternyata yang asli ga ditanya dan tiket dah langsung di tempel bebas fiksal.
Sekarang setelah mengisi form imigrasi saya segera mengikuti arus orang-orang yang menuju tempat pemeriksaan imigrasi. Disana ada loket2 dengan dua pilihan jalur yaitu : Indonesia dan Foreigner. Saya segera ambil jalur Indonesia dan diterima seorang mbak2 lagi yang tanpa banyak tanya, hanya sekali melihat saya untuk mencocokan foto, segera memberikan capnya. Jadi Check in, fiskal dan Imigrasi selesailah sudah dan sambil menunggu waktu pemberangkatan saya jalan2 dulu di selasar sapa tau ada penawaran lounge gratis untuk member kartu yang saya punya...eh ketemu 2 lounge ga ada yang gratis buat kartu saya..ya nasip.
Dua jam sebelum keberangkata saya memasuki pemeriksaan terakhir, disini semua cairan yang lebih dari 100 ml akan di tahan termasuk barang2 berbahaya lainnya, jadi saya buru2 ngabisin air mineral yang saya punya. Sehabis dari sana dengan pedenya saya memasuki gate E4 mengikuti orang 2 yang masuk kesana. Setelah saya sodorin tiket si mbak yang jaga disana dia memberitahu bahwa petugasnya belon datang, ya udah akhirnya saya masuk aja dulu dan mengambil posisi duduk yang uenak sambil menunggu penumpang yang lain.
5 menit, 10 menit belon ada juga yang datang, akhirnya salah seorang petugas yang bukan petugas Lion mendatangi saya.
" Bapak mo kemana? "               
" Singapore "
" Boleh liat tiketnya Pak, takutnya salah gate "
" Ini pak "
Dan ..oalaaah, saya salah gate!!!!, tuk..tuk..
Saya buru-buru kabur dari sana dan langsung ngeloyor ke gate sebelahnya...duh padahal tadi dah nginget2 supaya ga salah gate..ee..kejadian juga.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar