Rabu, 30 Mei 2012

TRIP JAPAN (2) NARA




TRIP JAPAN (1) OSAKA



perjalanan dimulai dari Jakarta melalui Kuala Lumpur, mendarat malam di LCCT dan langsung menuju Puduraya , menginap semalam disana dan pagi2 kembali ke bandara melalui stasiun LRT Pasar Seni menuju KL Sentral dimana tersedia bus menuju LCCT




Kali ini AirAsia X yang menjadi tunggangan ane, pakai airbus dan tempat duduk 9 kursi per baris, dan ada 3 kolom ruang penumpang ekonomi ditambah 1 ruang penumpang premium.




Tampak depan pembatas ruang penumpang ekonomi dengan ruang penumpang ekonomi di depannya, maap tidak tersedia layar tv yaa....................... kalo mau nonton film tersedia tablet TV yang harus bayar lagi...


Selama perjalanan ( sekitar 6-7 jam) di edarkan 2 x makan, untuk yang udah pesan duluan by web tinggal terima menunya, sedangkan yang belum bisa beli ditempat.





Sambil nunggu pesawat mendarat maka pramugari membagikan kartu imigrasi dan kartu bea cukai yang harus diisi semua tanpa kecuali termasuk pertany
aan berapa uang kas yang dibawa pada saat itu.




Begitu mendarat dan selesai urusan imigrasi ane langsung menuju stasiun kereta yang berada dalam gedung yang sama di KIX (Kansai Airport Internasional) untuk menuju kota OSAKA, ada dua pilihan kereta dengan dua ticket machine berbeda, yang diatas adalah tempat beli tiket kereta Nankai.  Gambar di bawah untuk pembelian tiket kereta JR.



Seperti biasa plangak plengok dulu sampai akhirnya seorang petugas tiket membantu ane cara beli tiket di ticket machine..( tulisan di mesinnya huruf kanji semua bro..)


Ini bukan kereta ane ...yang ini kereta ekspres, ..mahal....



Ini kondisi dalam kereta Nankai yang ane tumpangi menuju Shin Imamiya station



Sampai di Shin Imamiya station sudah tengah malam, dan dengan berpedoman jalur yang didapat di internet ane segera menuju Hotel , dan sukurlah ternyata masih ada petugasnya yang menunggu kedatangan ane. Soalnya di sini front office rada ketat jam buka dan tutup nya. Ane sempat cancel hotel pertama yang ane booking karena doi cuman buka sampe jam 22.00.

Ini hotelnya.


Ini perjalanan menuju hotel malam itu.




Besoknya ane bersiap untuk city tour Osaka, setelah sampai larut malam merancang perjalanan pagi ini ane langsung kembali ke Shin-Imamiya station menuju Miyanoko Station (kalo ga salah) .



Bingung lagi beli tiketnya. Tapi kuncinya adalah ane harus tahu harga tiket menuju tempat tujuan, mau naik kereta apa kek, pokoknya harga tiket sama.


Ini kereta ane..




Ini japan citizennya bareng nunggu kereta juga



Di station tujuan segera keluar , nyebrang perempatan dan langsung memasuki taman luas bagian dari Osaka castle Park.



Osaka castle dikelilingi oleh taman yang sangat luas, diantaranya pedestrian yang panjang, berbagai macam taman (pinus, palm, cherry dll) ada juga boulevard, dan taman bermaninnya.
Anak-anak senang bermain disini



Kemudian sampailah di gerbang Osaka Castle, karena hari libur maka banyak sekali orang yang berkunjung kesana , bahkan ada sekelompok komunitas go fung dae atau apalah melakukan yoga disana.




Dan inilah penampakan Osaka Castle seutuhnya..



Ini juga




Trus kembali ke station terdekat untuk langsung menuju nara. ( Foto2 nara bisa dilihat di album foto .)

sekembali dari nara langsung menuju station Namba di Osaka, karena itu station terdekat menuju Dotonbori, tempat belanja dan makan terkenal di Osaka khususnya lampu-lampi Iluminasionnya. Seperti biasa sempat nyasar dulu dan tanya2 sama petugas disana akhirnya sampai di Dotonbori dengan kepala sedikit puyeng karena dari pagi jalan terus.





Ada hotel yang tiangnya berbentuk kepala orang.






Trus menyusuri blok-blok disana nyari-nyari icon nya dotonbori yang biasa ane liat di blog-blog orang yaitu GLICOMAN, sebelumnya ketemu icon- icon ini dulu...




Si kepiting



Angry Face

dan keramaian di sana




Mesin permainan....teteuuueeep....ada dimana-mana tak terkecuali disini.



Yang paling menarik perhatian ane sebagai orang melayu..disana antrian udah membudaya, sampai beli makanan pinggir jalan aja tertib ngantri, jangan ditanya kalau mo beli tiket atau naik kereta api, desek-desekan tapi tetap antri...



Lagi



Akhirnya si Glico Man ketemu juga, ga taunya dia bisa diliat hanya dari jembatan di belakang deretan gedung jalur dotonbori.


Akhirnya walaupun belum terlalu larut ane segera kembali ke hotel, gara-gara pala dah pusing soale dari tadi kelamaan nyari2 makanan yang halal, apa daya tulisannya huruf kanji semua, nanya sama yang jualan juga ga bisa english...ane ngertinya cuman Arigato Gozaimas....akhirnya makan telat di Mc D...huhu....by by Dotonbori...my next trip go to KYOTO.