Its family time....
Beda dengan trip-trip sebelumnya dimana anggota rombongan adalah pemuda pemudi harapan negara..(halah..kwkw..) maka kali ini pesertanya adalah para si bolang alias anak-anak dari balita sampai yang baru remaja plus bokap ama nyokapnya. Tentu saja trip ini perencanaannya harus beda dengan trip - trip sebelumnya, banyak pertimbangan yang harus di masukan kembali ke itinerary yang dibuat. Dari sejak turun dari pesawat, perjalanan ke penginapan, jenis penginapan itu sendiri, transport dalam kota yang digunakan, makanan, tempat yang mau dikunjungi, spare waktu yang harus dihitung kembali untuk setiap perjalanan ke suatu tujuan, hal-hal itulah yang kemudian harus dihitung ulang lagi karena ga bisa lagi jadi bonek kayak kemaren2.
Oleh karena itu maka jauh2 hari saya sudah hunting penginapan, atur itinerary, selisik lagi jalur2 transportasi, lagi dan lagi sampai gosong, soalnya agar jangan sampai salah perhitungannya parah-parah banget, kasian kan bawa anak-anak dan warga senior.
Ini beberapa hal kami lakukan sebelum trip itu dilaksanakan:
1. Hunting Penginapan.
Kali ini baru kerasa banget kalau Singapore itu kota yang mahal, searching hotel-hotel disana untuk family room ga ada yang sesuai kocek, mmmuahal semua. Alternatif untuk nginap di backpacker hostel langsung di delete ketika nemu peringatan dari pemilik hostel bahwa anak2 dilarang nginap di hostel. Dan kalaupun tetap kita pilih alternatif itu, jatuh2 nya tetap mahal bila anak-anak tetap dihitung juga perkepala.
Alternatif lainnya ada apartemen, tapi ga brani menghubungi nomor2 kontaknya karena udah keder duluan melihat harga2 yang ditawarkan, lagi-lagi ga sesuai kantong.
Akhirnya setelah hunting sekian lama diputuskanlah mengambil beberapa family room yang ditawarkan sebuah hotel yang diberi judul "harga promo" ( soalnya pas sampe disana ternyata harga promo tersebut adalah harga publish ratenya, alias emang harga standarnya ya segitu ..), tapi tetap kok dibandingkan dengan hotel-hotel sekelasnya ini harga yang paling murah. Kekurangannay cuman satu yaitu................ lokasinya di daerah Gaylang, sebuah daerah red area di Singapore ! Tapi kami tetap putuskan mengambil room disana dengan pertimbangan bahwa:
1. Kami rombongan keluarga dan kemungkinan kecil sekali untuk disamperin penggiat dunia malam disana.
2. Room hanya kami gunakan untuk tidur dan mandi saja karena seharian penuh kami berada di luar, diperkirakan kami sampai hotel kembali setelah jalan-jalan udah malam.
3. Cari-cari info di inet ternyata juga tidak semua area gaylang dipenuhi dengan penggiat dunia malam, hanya beberapa lorong saja yang menjadi pusatnya.
4. Liat review hotel ,ruangan , lingkungan dan keamanannya ok .
Nah masalah berikutnya memang masih2 itung2an biaya...
Kami memang tak berharap banyak dengan kamar hotel dengan harga "segitu", Jadi timbul ide bagaimana kalau mengeluarkan uang lagi dengan harga segitu tapi fasilitas yang didapat sesuai seperti fasilitas yang kita dapatkan bila booking hotel di Indonesia. Soalnya harga "segitu" di Indonesia sih dah dapat hotel dengan fasilitas bintang 4.
Setelah pusing ngudak2 Singapore akhirnya pencarian diarahkan ke lokasi di sebelah nya, setelah menyeberang jembatan sedikit yaitu JOHOR BAHRU. Banyak hotel2 berbintang disana dari yang murah sampai yang mahal. Akhirnya dari hasil surfing pencarian didapatlah sebuah hotel yang cocok dengan harga dan kalau melihat room nya di internet kayaknya sesuai dengan anak2, luas dan ada fasilitas kolam renangnya.
2. Makanan
Urusan hotel beres, sekarang urusan makanan.
Yang pasti kami pengen makanan yang jelas halal, enak, murah dan kalau bisa makanan padang !!! Wah wah kombinasi yang sulit pangkat 7 banget. Kalau menu India and Chinese mungkin ga gitu masalah karena biasanya ada dimana2.Tapi tetep serching, blog walker dan itung2 jarak lagi antara tempat kunjungan dan hotel dengan tempat2 makan yg dah pernah disambangin. Sebelumnya dah jaga2 kalaupun nantinya masih ga ketemu terpaksa ambil solusi terakhir kalau gagal yaitu makan di Mc D...............
Cari sana cari sini ahirnya dapat info sekitaran lorong 11 geylang ada yang jual Nasi Padang !! Waaah..inpoh muuuantab banget nih.. dah langsung deal aja deh.
Beda dengan trip-trip sebelumnya dimana anggota rombongan adalah pemuda pemudi harapan negara..(halah..kwkw..) maka kali ini pesertanya adalah para si bolang alias anak-anak dari balita sampai yang baru remaja plus bokap ama nyokapnya. Tentu saja trip ini perencanaannya harus beda dengan trip - trip sebelumnya, banyak pertimbangan yang harus di masukan kembali ke itinerary yang dibuat. Dari sejak turun dari pesawat, perjalanan ke penginapan, jenis penginapan itu sendiri, transport dalam kota yang digunakan, makanan, tempat yang mau dikunjungi, spare waktu yang harus dihitung kembali untuk setiap perjalanan ke suatu tujuan, hal-hal itulah yang kemudian harus dihitung ulang lagi karena ga bisa lagi jadi bonek kayak kemaren2.
Oleh karena itu maka jauh2 hari saya sudah hunting penginapan, atur itinerary, selisik lagi jalur2 transportasi, lagi dan lagi sampai gosong, soalnya agar jangan sampai salah perhitungannya parah-parah banget, kasian kan bawa anak-anak dan warga senior.
Ini beberapa hal kami lakukan sebelum trip itu dilaksanakan:
1. Hunting Penginapan.
Kali ini baru kerasa banget kalau Singapore itu kota yang mahal, searching hotel-hotel disana untuk family room ga ada yang sesuai kocek, mmmuahal semua. Alternatif untuk nginap di backpacker hostel langsung di delete ketika nemu peringatan dari pemilik hostel bahwa anak2 dilarang nginap di hostel. Dan kalaupun tetap kita pilih alternatif itu, jatuh2 nya tetap mahal bila anak-anak tetap dihitung juga perkepala.
Alternatif lainnya ada apartemen, tapi ga brani menghubungi nomor2 kontaknya karena udah keder duluan melihat harga2 yang ditawarkan, lagi-lagi ga sesuai kantong.
Akhirnya setelah hunting sekian lama diputuskanlah mengambil beberapa family room yang ditawarkan sebuah hotel yang diberi judul "harga promo" ( soalnya pas sampe disana ternyata harga promo tersebut adalah harga publish ratenya, alias emang harga standarnya ya segitu ..), tapi tetap kok dibandingkan dengan hotel-hotel sekelasnya ini harga yang paling murah. Kekurangannay cuman satu yaitu................ lokasinya di daerah Gaylang, sebuah daerah red area di Singapore ! Tapi kami tetap putuskan mengambil room disana dengan pertimbangan bahwa:
1. Kami rombongan keluarga dan kemungkinan kecil sekali untuk disamperin penggiat dunia malam disana.
2. Room hanya kami gunakan untuk tidur dan mandi saja karena seharian penuh kami berada di luar, diperkirakan kami sampai hotel kembali setelah jalan-jalan udah malam.
3. Cari-cari info di inet ternyata juga tidak semua area gaylang dipenuhi dengan penggiat dunia malam, hanya beberapa lorong saja yang menjadi pusatnya.
4. Liat review hotel ,ruangan , lingkungan dan keamanannya ok .
Nah masalah berikutnya memang masih2 itung2an biaya...
Kami memang tak berharap banyak dengan kamar hotel dengan harga "segitu", Jadi timbul ide bagaimana kalau mengeluarkan uang lagi dengan harga segitu tapi fasilitas yang didapat sesuai seperti fasilitas yang kita dapatkan bila booking hotel di Indonesia. Soalnya harga "segitu" di Indonesia sih dah dapat hotel dengan fasilitas bintang 4.
Setelah pusing ngudak2 Singapore akhirnya pencarian diarahkan ke lokasi di sebelah nya, setelah menyeberang jembatan sedikit yaitu JOHOR BAHRU. Banyak hotel2 berbintang disana dari yang murah sampai yang mahal. Akhirnya dari hasil surfing pencarian didapatlah sebuah hotel yang cocok dengan harga dan kalau melihat room nya di internet kayaknya sesuai dengan anak2, luas dan ada fasilitas kolam renangnya.
2. Makanan
Urusan hotel beres, sekarang urusan makanan.
Yang pasti kami pengen makanan yang jelas halal, enak, murah dan kalau bisa makanan padang !!! Wah wah kombinasi yang sulit pangkat 7 banget. Kalau menu India and Chinese mungkin ga gitu masalah karena biasanya ada dimana2.Tapi tetep serching, blog walker dan itung2 jarak lagi antara tempat kunjungan dan hotel dengan tempat2 makan yg dah pernah disambangin. Sebelumnya dah jaga2 kalaupun nantinya masih ga ketemu terpaksa ambil solusi terakhir kalau gagal yaitu makan di Mc D...............
Cari sana cari sini ahirnya dapat info sekitaran lorong 11 geylang ada yang jual Nasi Padang !! Waaah..inpoh muuuantab banget nih.. dah langsung deal aja deh.
3. Tempat Kunjungan
Orientasi kunjungan kali ini lebih kepada nyenengin anak2, so dicarilah tempat2 yang sepertinya bakalan diseningin anak2. Prinsipnya bocah2 senang orang tuanyapun happy.
Dapatlah listnya sbb :
1.Pulau Sentosa dengan :
- go green - segway
- 4d Magix
- sentosa cineblast
- Luge & skyride
- wavehouse
- Museum patung singa
- Main di pantai
- Song of the sea
- Universal Studio
- Sirkus
- Underwater world
2. Jurong Bird Park
3. Singapore Flyer
4. Singapore Zoo
5. Snow City
6. Taman Ris Park
7. Duck Tour
8. Museum Pengetahuan
Pilihannya mantap2, para bokap ngangguk2.......... cumaaaaan pas liat singapore dollar yang harus dikeluarkan semua pada nyengir.. sekali masuk $10 - $15 its ok, tapi ketika dikalikan dengan anggota rombongan masing2, yaaah jadi gede juga :)
Yang murah meriah dan tanpa tiket masuk seperti Chinese garden, Reservoir2, bengong di Orchad, atau masuk museum yg free of charge kayaknya ga bakal di sukai para si bolang.
Akhirnya di ambil keputusan yaitu : yang pasti harus mengunjungi Marlion park untuk berphoto sama si singa yang terkena itu dan kemudian mengunjungi pulau sentosa, ngapain ntar disana urusan nanti. Untuk ke Orchad di delete karena para bokap ga minat jalan dan belanja disana, kalau para ibu-ibu...... mending ga usah ditanya hehehe...............
4. Transportasi
Semua sepakat menggunakan MRT dan bis kota, lebih irit dan lagian kereta dan bis disana ga ngebut2 kayak disini, jadi amanlah untuk orang tua dan anak2. Rute dan no bus /mrt dah ditangan. City tour juga gak dimasukin ke list walaupun kayaknya menarik dan bisa mengunjungi tempat2 menarik dalam waktu singkat.
Nah urusan perencanaan selesai, sekarang pelaksanaannya..